PP PBSI mempertegas bahwa pelatih memiliki kontrak kerja sama dengan federasi. Ini sekaligus menjawab polemik yang sempat muncul usai beberapa pelatih hengkang karena tak ada kejelasan sistem perjanjian tertulis antara dua belah pihak.
Tercatat ada dua pelatih yang mengundurkan diri dari Pelatnas yang salah satunya dilatarbelakangi ketidakjelasan sistem kontrak. Salah satunya pelatih ganda campuran Nova Widianto.
Nova mundur pada 1 Desember 2022 sebagai kepala pelatih ganda campuran di pelatnas. Surat pengunduran dirinya itu diterima pengurus teras PBSI tanggal 15 Desember 2022.
Saat itu, Nova kepada detikSport, menjelaskan pertimbangan memilih mundur dari pelatnas dan pindah ke Malaysia salah satunya karena tidak ada kontrak.
Baca juga: Jika Kevin Sanjaya Keluar Pelatnas, PBSI Sudah Punya Pengganti? |
“Pertimbangannya ini semua pilihan, mbak. Ini kan sudah masuk akhir tahun juga. Karena kami tidak ada kontrak, jadi setiap tahun memang ada evaluasi lah. Jadi pilihan lah antara kita bertahan di Cipayung, karena kita tidak ada kontrak belum tentu juga. Kemudian Malaysia menawarkan ya akhirnya saya memilih Malaysia. Itu saja,” kata Nova kala itu.
Sama dengan Nova, Rionny Mainaky, Kepala Pelatih Olimpiade Paris, juga pernah mengaku bahwa dirinya tak memiliki kontrak dengan federasi.
“Saya sudah sampaikan kalau ada yang ingin (kontrak) silakan. Saya terangkan, saya juga sama, enggak ada kontrak. Selama kita di sini rajin, kita kerja baik, kita didik anak dengan baik, itu kan kontrak selamanya,” ucap Rionny kepada pewarta pada awal Maret 2023.
Read morePelatih Timnas basket Indonesia, Milos Pejic, sudah mengumumkan roster yang akan tampil di SEA Games 2023 Kamboja. Namun, tidak ada nama Abraham Damar Grahita.
Padahal Abraham merupakan salah satu pemain kunci Timnas basket Indonesia saat mengukir sejarah emas untuk kali pertama sepanjang sejarah keikutsertaan Merah-Putih di multiajang olahraga terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Pada saat laga Indonesia mengalahkan Filipina di babak final SEA Games Vietnam, Abraham menjadi salah satu dari dua pemain dengan penyumbang poin terbanyak dengan 17 angka. Poin terbesarnya ia persembahkan saat Indonesia bermain melawan Malaysia yaitu 22 poin.
Milos sempat menjelaskan alasan tidak lolosnya Abraham dalam 12 nama yang terpilih untuk memperkuat Timnas basket di Kamboja yang resmi diselenggarakan 5-17 Mei 2023.
“Abraham masih di Jepang. Saya pikir mereka akan main di final series pekan depan,” kata Milos Pejic kepada pewarta di GBK Arena, Jakarta, usai latihan kemarin.
Tidak hanya karena masih ada di Jepang, tidak lolosnya Abraham, boleh jadi disebabkan belum rampungnya persoalan hukum dengan Prawira Bandung.
Baca juga: Bawa 6 Nama Baru, Timnas Basket Tetap Yakin di SEA Games 2023 |
Seperti diketahui, Abraham yang sebelumnya terikat bermain untuk klub Indonesia Basketball League (IBL) Prawira Bandung, ternyata dikontrak dengan Veltex Shizuoka, klub asal Jepang, musim 2022-2023.
Saat dikonfirmasi Wakil Ketua Umum PP Perbasi George Dendeng mengaku tak ikut campur dalam pemilihan roster SEA Games 20…
Read moreKementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Pesta Prestasi di halaman Kantor Kemenpora Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Kegiatan ini dibuka secara resmi Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora,Asrorun Ni’am
Penyelenggaraan Pesta Prestasi adalah kolaborasi bersama untuk mengapresiasi dan memberikan ruang seluas mungkin kepada individu dan komunitas untuk mengekspresikan bakat terbaik mereka.
“Pesta Prestasi merupakan ajang pencarian bakat dalam berbagai bidang seni dan kreativitas yang diadakan secara rutin oleh Kemenpora,” kata Deputi Asrorun Ni’am dalam keterangan pers.
Kegiatan ini melibatkan praktisi bisnis hiburan yang berperan sebagai juri dan mentor. Harapannya, kata Asrorun Ni’am, akan memunculkan bakat-bakat muda terbaik yang dapat didorong hingga tingkat nasional dan internasional.
Baca juga: Kemenpora Baru Saja Gelar ASEAN Youth Interfaith Camp, Apa Itu? |
“Selain mencari bakat terbaik, kami juga membuka ruang yang luas bagi berbagai komunitas untuk berkumpul dan berbagi inspirasi dalam Pesta Prestasi. Kami berharap komunitas kepemudaan ini dapat menjadi ruang inkubasi bagi pemuda untuk mengembangkan keterampilan dan bakat mereka dalam bidang yang mereka minati,” paparnya..
Lebih jauh Asrorun Ni’am menyebut kegiatan ini akan mempromosikan kolaborasi antara pelaku industri kreatif, komunitas, sektor swasta, dan pemerintah dalam mewujudkan visi bangsa kita menuju masa depan yang lebih baik.
“Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita bersama dalam membangun bangsa,” kata…
Read moreRider Ducati, Francesco Bagnaia, tampil bagus di tes MotoGP Sepang. Kendati demikian, Pecco tak mau lengah.
Pada hari ketiga tes di sirkuit Sepang pada pekan lalu, Bagnaia menjadi yang tercepat. Dia mencatatkan waktu. satu menit 56,682 detik.
Catatan waktu Bagnaia itu lebih cepat dari Jorge Martin, saingan beratnya musim lalu, sejauh 0,172 detik. Oleh karena itu, hasil ini menjadi pertanda baik untuk Bagnaia menatap MotoGP 2024.
Baca juga: Tercepat di Hari Terakhir Tes MotoGP Sepang, Bagnaia Belum 100% |
Menatap MotoGP Qatar 2024, Bagnaia tak mau mengendur. Dia menegaskan motor Desmosedici GP24 tunggangannya masih memerlukan pembenahan.
“Pekerjaan yang harus dilakukan akan sangat penting dan kami harus fokus pada penyaluran tenaga,” kata Bagnaia seperti dikabarkan oleh Crash.
“Kami sudah selangkah lebih maju, tapi di Qatar akan penting untuk bisa lebih baik karena saya pikir ini sama dengan tahun lalu, tapi kami butuh lebih,” kata dia menegaskan.
Baca juga: Hasil Tes MotoGP Sepang 2024 Hari Ketiga: Bagnaia Tercepat |
MotoGP Qatar akan berlangsung pada 10 Maret 2024. Ducati dan Bagnaia masih mempunyai waktu untuk meningkatkan performa motor.
Di Qatar, Bagnaia belum pernah menjadi juara di kelas MotoGP. Dia pernah meraih podium ketiga pada 2021 dan finis kedua pada 2023. Pada 2022, Bagnaia gagal finis.
Latvia akan menghadapi Brasil di laga penentuan putaran kedua Grup L FIBA World Cup 2023. Pelatih Luca Banchi optimis timnya bisa mengukir sejarah baru dengan melaju ke perempat final untuk pertama kalinya. “Saat kamu bermain di turnamen semacam ini, tugasmu adalah menyiapkan tim bermain sebaik mungkin, mencoba tampil sebaik mungkin,” ujar Banchi di sela sesi latihan Latvia di Indonesia Arena, Sabtu (2/9) sore WIB. “Saya yakin Brasil dan Latvia pantas berada di fase ini dan berjuang dan mengharapkan hasil terbaik. Kami memiliki peluang, dan itu bagus, karena di awal tak ada yang percaya dengan kami. Sekarang kami di sini dan kami tahu nasib kami bergantung pada performa kami (besok),” jelas Banchi.
Pelatih asal Italia itu menilai saat ini tak ada lagi status kuda hitam atau unggulan di antara Latvia dan Brasil. Kedua tim sudah sama-sama membuktikan diri mampu melaju jauh di FIBA World Cup 2023. “Saat ini bukan waktunya lagi membahas hal ini (kuda hitam atau unggulan). Kedua tim sudah membuktikan diri di lapangan bahwa mereka layak berada di sini. Semoga kami bisa tampil bagus dan kita lihat saja nanti,” ujar Banchi kepada wartawan. “Sekarang bukan lagi waktunya membahas itu, setidaknya dari kami. Terpenting sekarang adalah mempersiapkan diri dan tampil bagus di lapangan nanti,” tegas Banchi.
|