“Mama Aku di TI”, Whitemon dan Xepher Sudah Amankan Hadiah 1 Juta USD untuk Timnya di Dota TI 2021

Minimal bisa kantongi uang milliaran Rupiah lebih ?

Turnamen Dota 2 terakbar, yakni TI 2021 kini tengah berlangsung. Magnetnya belakangan telah sukses menarik antusiasme dari sebagian besar komunitas DOTA 2 di Indonesia. Mengingat untuk pertama kalinya dalam sejarah, event DOTA 2 The International edisi kali ini dihiasi oleh tidak hanya satu, tapi dua pemain dari tanah air.

Ialah Xepher dan Whitemon, mereka berdua baru saja mengantarkan tim yang dibelanya, T1 melaju ke babak 8 besar. Meski harus berjuang dari lower bracket karena sempat menelan kekalahan dari PSG LGD di ronde pertama upper bracket, T1 yang mewakili region SEA tetap mampu bangkit untuk menyingkirkan Alliance kemarin dengan kemenangan telak 2-0.

Xepher & Whitemon

Dengan suksesnya T1 berada di babak 8 besar, mereka sudah dipastikan (dari detail info di prize pool) bakal mengantongi hadiah minimal 1 Juta USD atau sekitar 14 miliar Rupiah dari hadiah tertingginya, yakni 18,2 juta USD atau 250 miliar Rupiah lebih bila mampu melaju sampai ke babak Grand Final dan tentu saja, menang.

Kemenangan TI kemarin juga diwarnai oleh sebuah momen menarik. Terlebih ketika Xepher mendapat kesempatan untuk diwawancarai oleh Slacks. Awalnya, Slacks memulai sesi interview dengan mengungkapkan rasa kagumnya tidak hanya kepada Xepher, tetapi juga keseluruhan tim T1 yang sempat beberapa kali kalah di babak-babak awal Group Stage, namun pada akhirnya mampu bangkit dengan sejumlah kemenangan beruntun yang bisa membawa mereka lolos langsung ke babak upper bracket. Slacks pun penasaran dengan apa yang terjadi pada saat itu ?

“Mama Aku di TI”, Whitemon dan Xepher Sudah Amankan Hadiah 1 Juta USD untuk Timnya di Dota TI 2021 5

“Semua fans T1 nampaknya tahu bila tim kita sempat memiliki start yang cukup lambat, dan sebagai pemain pun kita bahkan sempat merasa bingung dalam memperbaikinya”

Xepher

Untuk “Mama”

Melanjutkan sesi interview, Slacks ikut menyinggung soal kehadiran Xepher dan juga Whitemon sebagai dua pemain asal Indonesia pertama yang telah sukses menginjakkan kaki di gelaran turnamen DOTA 2 terbesar sekelas TI. Beliau sendiri memberi Xepher kesempatan untuk mengucapkan sepatah dua patah kata kepada para fans yang masih terus mendukung dirinya.

Memperbolehkan pemain dengan role “support” ini bertutur dengan bahasa Indonesia, Xepher memberi ucapan singkat “Mama, Aku di TI”.

Seolah ingin mengabarkan kepada sang ibu bila ia sukses mewakili serta membawa harum nama Indonesia lewat prestasi perjalanan timnya yang kini masih bertahan babak 8 besar, pesan Xepher tersebut sempat jadi trending topic di Twitter kemarin. Tidak hanya populer karena cuplikannya direupload ulang di banyak sosial media, sejumlah tim-tim esports pesaing T1 pun juga ikut meramaikannya sebagai momen yang bisa jadi cukup langka untuk dikenang.

Dota 2 TI 2021 Bracket

Melanjutkan perjuangan, Team T1 sendiri kini tengah bertanding melawan Vici Gaming dari Cina. Jika menang, T1 bakal ditunggu oleh tim dari Cina lainnya, yakni Invictus Gaming di babak sebelum selangkah lagi masuk ke babak lower bracket Final dengan menghadapi pemenang antara Virtus Pro dan Team Spirit.

Di babak lower bracket final, siapapun yang kalah dalam partai upper bracket final (antara PSG LGD dan Team Secret) bakal menjadi lawan dari satu tim terakhir yang masih bertahan di Lower bracket.

Sejelek-jeleknya, hadiah minimal 1 juta USD yang diamankanT1 sudah menandakan bahwa baik Whitemon dan Xepher berpeluang (melalui sebuah pembagian) untuk masing-masing mengantongi uang sekitar milliaran Rupiah lebih. Insentif yang mereka dapat tentu bisa lebh banyak lagi jika tim yang dibelanya berhasil melaju jauh hingga ke babak lower bracket final maupun grand final.

Related Posts

Hak Cipta © 2024 Standforwoman. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.